I Think God Can Explain


Bertahun-tahun lalu aku meminta kepada Tuhan seorang pasangan. Aku tidak hanya meminta seorang pasangan. Tetapi bahkan menjelaskan pula pasangan seperti apa yang aku inginkan. Aku ingin seorang yang :

Baik.
Lemah lembut.
Pemaaf.
Penuh cinta.
Jujur. Penuh damai.
Pengertian.
Menyenangkan.
Hangat.
Humoris.
Dapat dipercaya.
Aku bahkan menyebutkan ciri-ciri fisik yang aku idamkan.
Dan sejalan dengan waktu, aku semakin menambah daftar cirri-ciri pasangan yang aku inginkan.

Suatu malam dalam doa, aku terlibat perbincangan dengan Tuhan

Tuhan : “Aku tidak dapat memberikan apa yang engkau inginkan…”
Aku : “Kenapa Tuhan??”
Tuhan : ” Karena Aku adalah Tuhan yang adil dan Tuhan kebenaran. Dan semua yang Aku lakukan adalah adil dan benar”.
Aku : “Tuhan.. aku tidak mengerti mengapa aku tidak bisa mendapatkan apa yang aku minta dariMu..”

Tuhan : “Akan aku jelaskan. Adalah tidak adil dan benar bagiKu untuk mengabulkan permintaanmu, karena Aku tidak akan memberikan sesuatu yang bukan dirimu sendiri.

Adalah tidak adil bagiKu untuk memberikan seseorang yang penuh cinta kepadamu,

Apabila kadang-kadang engkau masih penuh kebencian….

Atau seseorang yang baik hati apabila kadang engkau bisa begitu kejam…

Atau seseorang yang pemaaf sementara engkau masih menyimpan dendam…

Seseorang yang sensitive, sedangkan kadang engkau bisa begitu tidak peduli….

Ia berkata untuk terakhir kalinya kepadaku, “Daripada menghabiskan waktu untuk mencoba mencari seseorang, atau berharap Aku akan memberikan seseorang dengan segala kualitas yang kau cari, lebih baik engkau mengijinkan Aku memanfaatkan waktu untuk membuatmu menjadi orang seperti apa yang kamu cari. Karena Aku tidak dapat memberikan kepadamu yang BUKAN dirimu…”

(Di posting tepat 1 hari menjelang ulang tahun saya yang ke 27 tahun lalu. Saya tulis kembali tepat seminggu setelah ulang tahun saya yang ke 28 ini. This has always been my favorite post.. EVER!)

1 comment so far

  1. funkshit on

    dijawab lagi donks…

    “Tuhan.. aku ingin pasangan yang sensitiv.. untuk melengkapi diriku yang kadang tidak peduli

    aku ingin pasangan yang pemaaf untuk mengajariku untuk tidak mendendam

    aku ingin pasangan yang baik hati untuk melembutkan jiwaku yang kejam”


Leave a comment